Miliarder Hong Kong Richard Li memperhitungkan investasi kurang lebih HK$1,56 miliar di perusahaan asuransinya FWD Group Holdings Ltd. sebagai anggota dari putaran pendanaan, kata orang-orang yang tahu persoalan tersebut.
Investasi dapat menopang menopang konsep perkembangan perusahaan asuransi menjelang penawaran lazim perdana Hong Kong yang udah lama ditunggu-tunggu, yang bisa berlangsung paling cepat th. 2023, kata orang-orang tersebut. Investor lain terhitung udah perlihatkan minat awal dalam penggalangan dana untuk FWD menjelang pencatatannya, kata sumber tersebut.
Ketentuan putaran pendanaan tetap dalam pertimbangan dan detil seperti besarnya bisa berubah, kata orang yang berharap untuk tidak disebutkan namanya karena itu bersifat pribadi.
Perwakilan FWD menolak berkomentar.
Tycoon Richard Li mengatakan menimbang investasi HK$1,56 miliar di FWD
Tycoon Richard Li said to weigh HK$1.56 billion investment in FWD
Saluran Standar
Selengkapnya>>
FWD mengajukan ulang aplikasi untuk IPO Hong Kong terhadap bulan September bersama latar belakang volatilitas pasar, berikan perusahaan lebih banyak kala untuk buat persiapan penjualan saham pertama kali. Itu bisa berupaya untuk mengumpulkan kurang lebih $ 1 miliar dari IPO, Bloomberg News melaporkan.
Nilai bisnis baru perusahaan asuransi naik 24,6% dari th. ke th. menjadi $405 juta (USD) terhadap paruh pertama th. 2022, berdasarkan nilai pindah konstan, kata perusahaan kala itu. Sementara FWD melaporkan kerugian yang sesuai sebesar $333 juta untuk SDY Prize enam bulan yang berakhir terhadap 30 Juni, laba operasinya sebelum akan pajak melonjak kurang lebih 111% menjadi $200 juta dari periode yang sama di th. 2021.
FWD setahun yang lalu mengumpulkan lebih dari $1,6 miliar dalam penempatan teristimewa bersama investor terhitung perusahaan asuransi yang didukung oleh Apollo Global Management Inc.
Penempatan berikut ditetapkan untuk menilai perusahaan kurang Keluaran SDY lebih $9 miliar, yang artinya kurang lebih 1,2 hingga 1,3 kali lipat dari nilai tertanamnya, kata orang-orang yang tahu persoalan berikut terhadap kala itu.
(Reporter staf dan Bloomberg)
